Blog entry by Erika Sutasman
Telkom U, atau yang kerap disingkat Telkom U, adalah salah satu institusi pendidikan swasta terbaik di Tanah Air yang terkenal tak hanya karena keunggulan akademik maupun inovasi yang dimiliki, di samping itu juga lantaran kepeduliannya terhadap sustainabilitas lingkungan dengan menerapkan gagasan green campus. Dalam kapasitas sebagai lembaga pendidikan tinggi, yang memegang misi internasional, Tel-U berupaya berkembang menjadi pelopor yang mendukung kelangsungan dan konservasi alam, sejalan dengan permasalahan krisis iklim serta keutamaan konservasi sumber daya alam.
Prinsip Kampus Hijau berkaitan dengan usaha mewujudkan lingkungan kampus menjadi zona berbasis lingkungan. Bukan hanya soal pengaturan sarana optimal serta ramah lingkungan, konsep hijau merangkum aspek edukasi serta budaya yang mendukung yang mendukung konservasi lingkungan. Perguruan tinggi yang mengadopsi prinsip ini umumnya mengutamakan penggunaan energi yang optimal, manajemen limbah, peningkatan vegetasi, penekanan emisi karbon, dan penataan ruang yang menyenangkan serta menenangkan untuk aktivitas edukasi.
Telkom University telah menjadi salah satu pematang dalam pendekatan ini di negeri ini. Dengan mengandalkan beragam inisiatif yang memperjuangkan keberlanjutan lingkungan, Telkom U tidak hanya memperlihatkan dedikasi terhadap sumber daya alam selain itu juga memberikan langsung pendidikan dengan cara langsung untuk masyarakat akademik terkait dengan keutamaan menjaga pelestarian alam.
Universitas Telkom telah menerapkan berbagai program untuk mendukung mewujudkan prinsip konsep ramah lingkungan. Inilah adalah beberapa unggulan yang telah juga sedang dijalankan.
Kampus Tel-U yang berlokasi di bagian selatan Bandung tersohor atas penataan ruang yang asri juga hijau. Sebagian besar di segala sudut kampus, pohon-pohon lebat ruang terbuka hijau juga lingkungan hijau menghiasi kawasan di sekitarnya. Lahan hijau ini bukan hanya dapat berfungsi untuk menjadi nilai estetika kampus, tetapi juga dapat membantu menangkap karbon dioksida menstabilkan cuaca terus dingin, dan menciptakan sistem kehidupan berkelanjutan bagi kehidupan kehidupan flora dan fauna.
Telkom University mendorong masyarakat akademik dalam rangka mendaur ulang material bekas dengan pendekatan prinsip 3R: meminimalisir penghematan, memanfaatkan kembali, juga mendaur ulang recycle. Sebagai tindakan nyata dari pada langkah ini merupakan tersedinya tempat sampah terpisah di seluruh penjuru penjuru kampus. Dengan kehadiran tempat sampah tertentu untuk limbah organik, bahan plastik, maupun produk kertas, mahasiswa dilatih keutamaan memilah limbah sejak awal sekali.
Universitas Telkom terus melakukan langkah konkret untuk manajemen energi. Konstruksi di kawasan Tel-U dibangun untuk penggunaan energi yang efisien, dengan menggunakan sistem ventilasi alami maupun pencahayaan yang tepat. Lebih lanjut, Universitas Telkom berupaya beralih ke arah penggunaan energi ramah lingkungan, misalnya pembangkit listrik tenaga surya, guna menurunkan ketergantungan pada energi fosil.
Sebagai universitas kampus yang menerapkan teknologi informasi, Telkom U mengajak adopsi sistem berbasis teknologi dalam kegiatan keseharian. Mulai dari proses pendaftaran calon mahasiswa dan juga pengumpulan tugas, banyak proses diselesaikan dengan cara online dalam rangka meminimalisir penggunaan media cetak. Langkah ini selaras dengan inisiatif global dalam mengurangi dampak sampah kertas yang berpengaruh terhadap penggundulan hutan.
Tel-U juga berperan aktif dalam mendidik siswa tentang signifikansi pemeliharaan keberlanjutan alam menggunakan banyak kursus, seminar, maupun seminar praktis. Selain itu, institusi ini menyokong riset yang mengarah pada penyelesaian inovatif terhadap tantangan lingkungan. Mahasiswa diimbau demi menyusun karya ilmiah yang relevan dengan isu-isu sustainabilitas, contohnya energi terbarukan maupun pengolahan sampah.
Untuk mendukung mendorong kampus hijau, Universitas Telkom pula menghadirkan kemudahan yang mendukung pemanfaatan sarana transportasi hijau. Area parkir sepeda juga trotoar nyaman dan aman adalah salah satu cara kampus bagi pengurangan jumlah polusi kendaraan kendaraan mesin. Selain itu, Telkom University juga menyediakan sarana transportasi di kampus yaitu kendaraan ramah lingkungan yang bebas polusi.
Penerapan green campus dari Telkom U tidak hanya memberikan pengaruh positif terhadap keberlanjutan alam, serta juga bagi seluruh keluarga besar kampus. Mahasiswa maupun tenaga pengajar dapat merasakan lingkungan kampus ini yang lebih terasa tentram, indah, serta sehat. Sirkulasi udara yang lebih sehat dan area hijau yang luas menyediakan lingkungan kegiatan akademik yang ideal, mendorong hasil kerja serta imajinasi.
Di sisi lain, dedikasi Telkom U terhadap kampus ramah lingkungan menyediakan bukti nyata untuk pelajar tentang pentingnya mempedulikan terhadap lingkungan. Para mahasiswa selain itu belajar secara akademik, serta juga mengalami langsung betapa praktik keberlanjutan dapat dijalankan untuk kehidupan sehari-hari. Tindakan ini diinginkan bisa membentuk generasi muda yang lebih memperhatikan pada kelestarian lingkungan di masa depan.
Kesuksesan Telkom University pada mengimplementasikan konsep ramah lingkungan seharusnya menjadi teladan bagi kampus-kampus seluruhnya di dalam Republik Indonesia. Dengan menjadi di antara institusi pendidikan yang terkemuka dalam bidang dalam negara, serta luar negeri, Telkom U sudah membuktikan bahwa sesungguhnya keberlanjutan lingkungan ekosistem sanggup beriringan beriringan bersama dengan kecemerlangan ilmiah serta teknologi.
Dengan tindakan spesifik yang telah dilakukan, Telkom U menegaskan bahwa kesungguhan untuk pelindungan lingkungan bukan hanya teori, namun sanggup dilakukan melalui kolaborasi antara pihak perguruan tinggi, siswa, serta masyarakat di sekitar. Seandainya banyak perguruan tinggi menerapkan ide ini, maka manfaat positifnya pasti sampai dengan luas, selain itu bagi lingkungan kampus, akan tetapi pada saat yang sama untuk bumi yang kita tinggali.
Telkom University telah berhasil menunjukkan sebagai salah satu pelopor pada mewujudkan universitas berkelanjutan di kawasan negeri ini. Lewat beragam inisiatif, termasuk penanaman pohon, manajemen energi, sampai pelatihan terkait sustainabilitas, Tel-U selain itu menghasilkan area kampus berkelanjutan, tetapi pula menghasilkan generasi penerus yang terlibat pada konservasi. Berkat komitmennya, Universitas Telkom memberikan harapan bahwa masa depan yang lebih baik maupun sustainable dapat dicapai dengan kolaborasi komunal dan juga kreasi.
Ide kampus hijau yang diterapkan pada Telkom U merupakan inisiatif signifikan untuk menghadapi masalah isu perubahan iklim dan menumbuhkan pengetahuan lingkungan di kalangan masyarakat. Mudah-mudahan universitas-universitas di Indonesia tergerak untuk mengadopsi prinsip yang sama untuk waktu yang akan datang alam yang lebih ramah lingkungan.