Blog entry by rocky agus
Meneropong Gerak IHSG Usai Harga BBM Resmi Naik
Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan harga sejumlah bahan bakar subsidi. Biasanya, pasar yang konservatif melihat kenaikan BBM akan berdampak pada turunnya daya beli masyarakat.
Namun, Chief Economist & Head of Fixed Income Research Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian menilai kondisi saat ini berbeda. Di mana ada beberapa hal yang patut diperhatikan untuk menerka arah IHSG.
“Fakta lainnya adalah ketika harga BBM naik, sebenarnya perekonomian masyarakat di luar Pulau Jawa terutama yang mendapatkan pendapatan dari sawit dan batu bara itu cenderung terus tinggi,” kata dia dalam webinar Indonesia Investment Education, Sabtu (3/9/2022).
Selain itu, Fakhrul menilai kenaikan BBM akan lebih berdampak pada ekonomi kelas menengah. Di mana pendapatan kelompok ini belum naik, akibatnya terjadi penurunan minat di sektor formal. Sementara sektor informal diperkirakan tumbuh lebih tinggi.
Dengan tingginya inflasi saat ini, diperkirakan upah minimum tahun depan naik dua digit. Mengacu pada formula angka inflasi ditambah dengan pertumbuhan ekonomi.
“Dengan BBM naik, inflasi Indonesia diperkirakan 7 persen, jika ditambah pertumbuhan ekonomi 5 persen, maka untuk pertama kalinya upah minimum kita lompat di 2023 sebesar 12 persen,” ujar dia.
Fakhrul menambahkan, pasar biasanya akan terkoreksi saat terjadi kenaikan suku bunga yang dibarengi dengan inflasi tinggi dan current account defisit. Namun, yang terjadi saat ini tidak demikian.
“Biasanya kalau suku bunga naik dan current account defisit, market-nya turun dalam. Sekarang, faktor yang memberatkan market tinggal interest rate-nya harus naik gara-gara inflasi dan harga BBM naik,” jelas dia.